Selasa, 09 Agustus 2011

Software II

Document, Image & Compression Tools :
7-Zip
AnyBizSoft PDF Converter 2.5.0.8 Portable
Foxit Reader 4.2.0.0928 + PlugIns (Portable)
IZArc
Microsoft Office 2010
Open Office
Picasa
Driver :
Driver Genius Professional Edition v10.0.0.526 + Crack
Link FTP Driver Laptop
Memperbaiki Conflict Pada Driver Audio
Menambahkan Driver SATA AHCI Ke Dalam Installer Windows XP
Mencari Driver Tanpa Software
Rebuild - Integrate SATA Driver Ke XP
SkyDriver - 1 Solution For All Motherboard, 99% Work! Tested, Newest One!
Software Pencari Driver Otomatis (Membutuhkan Koneksi Internet)
UniBlue Driver Scanner 2010 + Serial Number
Universal Driver For Windows
Link Download Driver Pack Solution 11
Spoiler for Link Download Driver Pack Solution 11:
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part01.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part02.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part03.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part04.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part05.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part06.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part07.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part08.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part09.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part10.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part11.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part12.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part13.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part14.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part15.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part16.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part17.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part18.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part19.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part20.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part21.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part22.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part23.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part24.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part25.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part26.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part27.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part28.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part29.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part30.html
http://www.indo*web*ster.......com/drpsu...al.part31.html

UltraISO Premium Edition v9.3.6.2766 retail



UltraISO Premium Edition v9.3.6.2766 Retail



Quote:
UltraISO is a ISO CD/DVD image file creating/editing/converting tool, it can directly edit the CD/DVD image file and extract files and folders from it, as well as directly make ISO files from your CD/DVD-ROM or hard disk. At the same time, you can maintain the ISO bootable information, thus creating your own bootable CD/DVDs. You now have the power to make and edit your own ISO files, and then burn them to CD/DVD for your own needs.
Changes in 9.36
Code:
* +) Improved write disk image feature, can write Ubuntu UNR 9.10 image to bootable USB flash drive, and create bootable USB harddisk with multiple artitions (Xpress Write)
    * +) Can handle CD-TEXT information of .C2D images
    * +) Show information about time elapsed on burn
    * +) Supports 25GB/50GB media type
    * *) Can detect and use virtual CD/DVD drive of Daemon-Tools 4.35 and Alcohol 120% 2.00
    * *) Fixed a bug with mounting multiple ISOs to virtual drive with isocmd.exe
    * *) Some minor improvements and bug fixes
Homepage
Code:
http://www.ezbsystems.com/ultraiso/
Download Instaler v9.3.6.2766 Final
Code:
http://dw.ezbsys.net/uiso9_pe.exe
Download Instaler v9.3.6.2766 Final - Retail
Code:
http://www.multiupload.com/NMO5YJMZB5

mirror by Ngapo.cak
http://www.media*fire..com/?gpy84p7yd4fn584
Serial
Code:
TEAM ZWT
4FFB-6D99-4A3D-07B9

ERIC...
1A71-385E-B89D-B76B

Only keygen (upload by rawis)
Code:
http://www.mediafire..com/?omjwj5jwogz
Note : generate serial pake 8 karakter

mirror with keygen
Code:
http://www.filesonic..com/file/1315809714
http://www.fileserve..com/file/TfjDbJW

Download UltraISO PE 9.3.6.2766 Portable | 3.6 MB
Code:
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=461029536&postcount=59

Program Pendeteksi Masalah BSOD [Blue Screen On Death]



Spoiler for screenshoot program BlueScreenViewer:

Error Code Dalam BSOD

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.

Daftar Penyebab:
[+] Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
[+] Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
[+] Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.


3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena:
[+] Overclock Hardware yang berlebihan
[+] Komponen komputer yang kepanasan
[+] BIOS yang korup
[+] Memory dan CPU yang cacat


4. DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.


5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)


6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.


7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.


8. BAD_POOL_CALLER
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.


9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM


10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Tentang BSOD lengkap (dikit)



Selamat pagi siang sore malam..
Kali ini iseng” mengumpulkan artikel tentang BSOD(Blue Screen Of Death) dari beberapa sumber yang kemudian dirangkum seperlunya, karena saya sendiri bisa dikatakan belum pernah bertemu dengan BSOD jadi kurang tahu menahu tentang BSOD

Menurut Wikipedia, Blue Screen of Death (BSOD, Bahasa Inggris: Layar Biru Kematian), atau kadang disebut "layar biru" (bluescreen) saja adalah istilah populer untuk layar yang ditampilkan Microsoft Windows ketika mengalami kesalahan sistem (atau disebut stop error oleh Microsoft). BSOD milik Windows NT, 2000, XP, atau Vista biasanya lebih serius daripada Windows sebelumnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya BSOD ini. Diantaranya driver peralatan yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak atau penggunaan file DLL yang tidak cocok. Berbagai bentuk BSOD terdapat pada seluruh sistem operasi Windows sejak Windows 3.1. BSOD merupakan pengganti black screen of death (layar hitam kematian) yang muncul pada OS/2 dan MS-DOS.[1] Dalam versi awal dari Windows Vista juga terdapat red screen of death atau layar merah kematian, yang digunakan pada kesalahan boot loader.

Well, kita mulai saja..

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan ini biasanya lebih sering muncul dibanding pesan yang lainnya (kata orang sih gitu). Mengindikasikan bahwa proses kernel-mode atau driver mencoba mengakses lokasi di memori namun tidak mempunyai permission (ijin), atau pada kernel IRQL (interrupt request level) yang terlalu tinggi. Proses kernel-mode hanya bisa mengakses proses-proses lain yang mempunyai IRQL kurang dari atau sama dengan miliknya sendiri. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer. Daftar penyebabnya adalah :
- masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
- masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
- setting BIOS yang kurang tepat
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
- kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
- Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
- Cara terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.


2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Masalah berada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys.
Solusinya :
- Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk. SCSI yang malfungsi dan hardware ATA (Advanced Technology Attachment) atau driver dapat juga mempengaruhi kemampuan sistem untuk membaca dan menulis ke dalam disk dan menyebabkan error. Jika menggunakan harddisk SCSI, cek kabel dan masalah perhentian (termination problem) antara kontroler SCSI dan disk. Cek secara berkala Event Viewer untuk pesan error yang berhubungan dengan SCSI atau FASTFAT di dalam System Log atau Autochk di Application Log (Klik kanan pada My Computer, pilih Manage, pada bagian Computer Management – System Tools pilih Event Viewer).
- Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware. Cara untuk melakukan test harddisk atau integritas volume : Metode 1: 1. Buka command prompt (Start – Run – ketikkan cmd) 2. Jalankan tool Chkdsk, yang akan mendeteksi dan mencoba untuk me-resolve struktur sistem file yang corrupt, dengan mengetikkan pada command prompt : chkdsk drive: /f Metode 2: 1. Klik ganda My Computer dan pilih harddisk yang ingin dicek. 2. Pada menu File, pilih Properties. 3. Pilih tab Tools. 4. Pada bagian box Error-checking, klik Check Now. 5. Pada Check disk options, centang Scan for and attempt recovery of bad sectors. Opsi Automatically fix file system errors dapat juga dicentang. Jika volume yang Anda pilih sedang digunakan, sebuah pesan akan muncul dan menanyakan apakah akan menunda disk error checking sampai Anda me-restart komputer. Setelah restart, disk error checking akan berjalan dan volume yang sedang dicek tidak akan dapat digunakan selama proses berlangsung. Jika Anda tidak bisa me-restart komputer karena error, gunakan safe mode atau Recovery Console. Jika Anda tidak menggunakan sistem file NTFS, dan partisi sistem diformat dengan sistem file FAT16 ataupun FAT32 (File Allocation Table), informasi LFN (Long File Name) dapat hilang jika tool harddisk dijalankan melalui command prompt MS-DOS. Command prompt yang muncul ketika menggunakan startup floppy disk atau ketika menggunakan pilihan command prompt dalam sistem multiple boot yang menggunakan partisi FAT16 atau FAT32 dengan Microsoft Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, atau Microsoft Windows Millenium Edition (Me) yang terinstall. Jangan gunakan tool sistem operasi lain untuk partisi Windows XP.
- Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk kernel.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, dan memory dan CPU yang cacat.

4. DATA_BUS_ERROR

Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.
Solusinya :
- Ganti hardware yang rusak

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0×00000050)

Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.
Solusinya:
- Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.
- Pesan Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia, coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk model 1100A atau model 1000.
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windows-nya.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Solusinya :
- Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka “System Properties” di hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item tersebut, dalam “resource tab” hilangkan/unselect “use automatic configuration”, kemudian “input I / O range “of” 03BC “to” 0378″

8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
- Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply), atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Solusinya :
- Jika overclocking, frekuensi CPU asli ?? (Qing Xiang) akan memeriksa hardware. 
11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
- Pesan Stop 0×0000001E umumnya terjadi setelah meng-install driver yang rusak atau system service, atau mungkin juga ada masalah pada hardware (seperti memori dan konflik IRQ). Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Jika pesan Stop mencantumkan file Win32k.sys, sumber kerusakan kemungkinan adalah program “remote-control” third-party. Jika program sejenis itu terinstall, Anda mungkin bisa me-disable-nya melalui safe mode. Jika tidak, gunakan Recovery Console untuk secara manual menghapus file system service yang menyebabkan masalahnya.
- Permasalahan juga dapat disebabkan karena firmware yang tidak kompatibel. Kebanyakan masalah ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) dapat diperbaiki dengan mengupdate firmware dengan yang terbaru.
- Kemungkinan lain karena ruang disk yang tidak mencukupi ketika menginstall aplikasi atau menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih. Anda bisa menghapus file-file yang tidak dibutuhkan untuk mendapatkan ruang disk. Gunakan Disk Cleanup untuk menambah ruang disk. Melalui Recovery Console, hapus file temporari (file dengan ekstensi .tmp), file-file cache Internet, file backup aplikasi, dan file .tmp yang dihasilkan oleh Chkdsk.exe atau Autochk.exe. Anda juga bisa memilih untuk menginstall aplikasi di harddisk yang lain yang memiliki ruang lebih atau bisa juga memindahkan data dari harddisk yang penuh ke harddisk yang memiliki ruang lebih.
- Pesan Stop ini juga mungkin disebabkan oleh kebocoran memori (memory leak) dari aplikasi atau servis yang tidak me-release memori dengan benar. Poolmon (Poolmon.exe) membantu Anda mengisolasi komponen yang menyebabkan kebocoran memori kernel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan kebocoran memori lihat Microsoft Knowledgebase artikel Q177415 (http://support.microsoft.com/kb/177415) : “How to Use Poolmon to Troubleshoot Kernel Memory Leaks” dan Q298102 (http://support.microsoft.com/kb/298102) : “Finding Pool Tags Used by Third Party Files Without Using the Debugger”.

12. MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.
Solusinya :
- Muncul ketika sistem menggunakan file Ntoskrnl.exe atau Hal.dll yang sudah out-of-date (kadaluarsa). Hal ini dapat terjadi setelah perbaikan manual dengan meng-copy-kan file yang tidak tepat ke sistem. Error ini dapat juga terjadi ketika menggunakan file yang tidak cocok, seperti meng-copy multi-processor HAL ke dalam sistem yang menggunakan kernel single-processor (atau sebaliknya). Kernel dan file HAL untuk sistem single-processor dan multi-processor disimpan di dalam CD Windows XP Professional dengan menggunakan dua nama yang berbeda. Sebagai contoh, single-processor dan multi-processor masing-masing memiliki file Ntoskrnl.exe dan Ntkrnlmp.exe.
- Jika mengalami pesan ini setelah mengganti setting firmware, restore-lah setting asli Windows XP Professional. Karena sistem yang menggunakan ACPI HAL mengabaikan penugasan IRQ yang berada di firmware, maka Anda hanya bisa mengubah setting IRQ secara manual untuk sistem non-ACPI (Standard PC HAL). Beberapa sistem X86-based menyediakan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi ACPI. Untuk meng-enable dan men-disable ACPI, Anda harus mengubah setting firmware dan meng-install ulang Windows XP-nya karena perlu perubahan registry dan file sistem yang sangat banyak, Anda diharuskan melakukan Setup lagi (installasi dengan jalan upgrade tidak akan berhasil).

13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)

Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.
Solusinya :
- Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver) dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)

Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.
Solusinya :
- Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver) atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.

15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas. 

Reset settingan bios


-masukan cd hiren boot (dlm percobaan ini ver 13.0)
-pilih dos programs -> bios/cmos tools -> kill cmos (wipe cmos)



-yes2 aja dah


-restart dan rasakan perbedaan na

tapi syarat na first boot default sudah dari cd/usb
klo bkn, coba ini:


pake software ini aja lebih gampang

http://www.secretevent.c?o.c?c/2011/...-password.html
klo ga bs jg, yg ane tw terpaksa cabut batre cmos

NEW BIOS BEEPING CODE





Phoenix Award BIOS beep codes are a series of beeps separated by a pause, for example:
beep --- beep beep --- beep --- beep beep would be 1-2-1-2
1-1-4-1 - Cache Error (level 2) (Processor bermasalah)
1-2-2-3 - BIOS ROM Checksum (baterai CMOS minta diganti/BIOS bermasalah)
1-3-1-1 - DRAM Refresh Test
1-3-1-3 - Keyboard controller test
1-3-4-1 - RAM Failure on address line xxxx (check memory) (RAM bermasalah)
1-3-4-3 - RAM Failure on data bits xxxx of low byte of memory bus (RAM bermasalah)
1-4-1-1 - RAM Failure on data bits xxxx of high byte of memory bus (RAM bermasalah)
2-1-2-3 - ROM copyright notice
2-2-3-1 - Test for unexpected interrupts


AMI BIOS ERROR BEEP CODES
1 Beep - Memory Refresh Failure (check memory) (RAM bermasalah)
2 Beeps - Memory Parity Error in first 64KB block (check memory) (RAM bermasalah)
3 Beeps - Memory Read/Write Error in first 64KB block (check memory) (RAM bermasalah)
4 Beeps - Motherboard timer not functioning (possible motherboard replacement) (Motherboard bermasalah)
5 Beeps - Processor Error (may need replacement Processor) (Processor Bermasalah)
6 Beeps - Gate A20/keyboard controller failure (possible motherboard replacement) (Motherboard bermasalah)
7 Beeps - Processor Exception Interrupt Error (may need replacement Processor) (Processor Bermasalah)
8 Beeps - Display Memory Read/Write Failure (reseat or replace video card) (periksa posisi VGA/VGA bermasalah)
9 Beeps - ROM checksum Error (replace BIOS chip or motherboard) (BIOS/Motherboard bermasalah)
10 Beeps - CMOS shutdown Read/Write error (possible motherboard replacement) (Motherboard bermasalah)
11 Beeps - Bad Cache Memory - test failed (replace cache memory) (RAM bermasalah)

There are 2 main beep codes for the Award BIOS (AWARD BIOS only):
one long beep and two short beeps - Video error (reseat or replace video card) (periksa posisi VGA/VGA bermasalah)
two short beeps - Non-Fatal Error (reseat RAM, check other components) (periksa posisi RAM,periksa kondisi komponen yg lain)

NB:
Untuk check memory Anda dapat menggunakan Windows Memory diagnostic
Tutorial: http://www.sevenforums.com/tutorials...tics-tool.html

Untuk pengguna windows 7 (alternative) XP or under dapat menggunakan memtest:

http://www.memtest.org/

Cara Clear CMOS


Clear CMOS / Reset BIOS merupakan trik untuk merubah setingan BIOS kembali seperti semula (defaulnya/setingan dari pabrikannya). Untuk melakukan ini Anda tidak usah mencabut batery yang ada pada Motherboard tetapi cukup menindahkan posisi jumper CMOS, jumper ini biasanya terpasang di sekitar batery.

for pic



Jumper tersebut terpasang diatas 3 pin. Untuk setingan awal jumper berada di pin 1,2 sedangkan pin 3 tidak diisi. Jika Anda ingin melakukan clear CMOS maka Anda hanya lakukan cabut jumper tersebut dan pasang jumper tersebut ke pin 2,3 pin 1 tidak diisi. Setelah itu diamkan komputer kurang lebih 5 menit (untuk lebih memastikan CMOS clear). Setelah itu cabut lagi jumpernya kemudian pasang keposisi semula ke pin 1,2 dan pin 3 tidak diisi.

Jangan lupa seting ulang BIOS, jam, tanggal sistem, dan setingan yang lainnya kemungkinan berubah.

Ingat kalo mau clear CMOS/BIOS kondisi komputer harus mati dan usahakan tidak ada listrik yang menancap ke komputer.

Code Beep Bios



Quote:
AMI-BIOS
Beep 1x : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 6x :Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 8x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus :RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek :Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek :Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
Beep pendek Tak terputus :Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x :BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x :Motherboard rusak.
Beep 1x-3x-1x :Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x :Motherboard rusak
Beep 3x-3x-4x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

kalo ternyata yang bermasalah adalah RAM (memori) maka cabutlah memori RAM dan pasang lagi (apabila cara meletakkan RAM sebelumnya kurang baik atau tidak pas atau bergeser karena komputer dipindah-pindah). Perlakuan yang sama juga dapat dilakukan pada graphic card (kartu vga). Apabila setelah memperbaiki letak periferal (RAM dan kartu vga) tetapi bunyi beep masih berbunyi juga, kemungkinan besar periferal tersebut mengalami kerusakkan, maka bisa dicoba dengan periferal lainnya, kalo udah dicoba semua tapi tetep bunyi juga, lembiru aja

System Restore Pada Windows XP



1. Start menu > all programs > accessories > system tools > system restore

2. Di welcome screen dari system restore, ada pilihan secara default yaitu restore my computer to an earlier time, biarkan saja. klik Next

3. Halaman selanjutnya adalah halaman dimana kita bisa memilih ke tanggal berapa windows akan di restore. Pilih aja tanggal windows terakhir kali berjalan normal. Selanjutnya klik Next.

4. Terakhir adalah konfirmasi untuk melakukan restore point. Jika sudah yakin, klik Next dan tunggu aja system restore bekerja. Biasanya restart windows.

Cara Menggunakan System Restore Windows 7


credit to : http://fahrurrozi.com

Quote:
Untuk menggunakan System Restore, langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Untuk membuka jendela (window) System Restore pada Win7 caranya klik kanan Computer (MyComputer) pilih Properties
Muncul window System. Cari pada sisi kiri bagian atas System protection. Pada jendela atau window System Properties, silahkan select Local Disk ( C: ) (System), klik System Restore… (Nomor 3)
atau bisa di akses di START MENU > Accessories > system tools > system restore > next
Spoiler for penampakan:
2. Windows sudah memberikan rekomendasi restore point yang terakhir, lihat tanggal dibuat dan keterangannya pada Description. Kita bisa menentukan dan memilihnya jika sesuai.
Jika bukan atau tidak ingin yang direkomendasikan Windows tersebut, pilih Choose a different restore point, kemudian klik Next >
3. Akan ditampilkan daftar restore point yang sudah terekam, baik yang otomatis dibuat oleh Windows ketika install program atau cek point Windows secara berkala. Juga terdapat beberapa restore point yang dibuat secara manual (tergantung alokasi maksimal).
4. Selanjutnya silahkan pilih restore point yang di inginkan. Klik Next, terakhir finish.
5. Komputer akan restart untuk mengembalikan settingan seperti saat restore point dibuat. Restore point yang sudah terpakai tidak akan tampil lagi, artinya hanya sekali pemakaian.
Setelah klik tombol Next (pada langkah 3), jika pilihan restore point hanya ada 1, centang Show more restore points, kemudian klik tombol Scan for affected programs yang terletak di sebelah kanannya.
Tunggu beberapa saat, Windows sedang mencari-cari restore point, bisa sambil berdo’a agar nyarinya ga jauh-jauh dan keluar masuk kolong tempat tidur
Jika ada restore point yang masih tersimpan Windows, maka akan ditampilkan. Tetapi tidak ada data restore point sama sekali, artinya semua data restore point yang pernah dibuat, baik yang otomatis ataupun manual sudah dihapus oleh Windows.

Spoiler for penampakan:

Code:
PERHATIAN: Semua restore point yang disimpan terhitung dalam hari/tanggal yang sama. Jika pada hari/tanggal selanjutnya membuat restore point seperti di atas, maka setelah restart, semua restore point pada hari/tanggal sebelumnya akan dihapus semua.
Jadi pada gambar di atas hanya tinggal tanggal 20 Maret, yang bawah dihapus semua. Maka sebelum membuat restore point baru dalam hari/tanggal berbeda sebaiknya dipertimbangkan dulu.

System Recovery Options



Spoiler for System Recovery Options:


Untuk membuka menu System Recovery Options pada komputer Anda:

1.Singkirkan semua disket, CD, dan DVD dari komputer Anda, kemudian restart komputer Anda dengan menggunakan tombol power komputer.

2.Lakukan salah satu dari berikut:

*Jika komputer Anda memiliki satu sistem operasi, tekan terus tombol F8 sebagai restart komputer Anda. Anda perlu tekan F8 sebelum logo Windows muncul.Jika logo Windows muncul, Anda perlu mencoba lagi dengan menunggu sampai Windows logon prompt muncul, kemudian matikan dan restart komputer Anda.

*Jika komputer Anda memiliki lebih dari satu sistem operasi, gunakan tombol panah untuk menyorot sistem operasi Anda ingin diperbaiki, dan kemudian tekan dan tahan F8.

3.Pada layar Advanced Boot Options, gunakan tombol panah untuk menyorot Repair your computer, kemudian tekan Enter. (Jika Repair your computer tidak terdaftar sebagai pilihan, maka komputer Anda tidak termasuk preinstalled recovery options, atau administrator jaringan Anda telah mematikannya.)

4.Pilih layout keyboard, lalu klik Next.

5.Pada menu System Recovery Options, klik pilihan untuk membukanya.

Jika itu komputer sistem anda rusak berat dan Anda tidak dapat mengakses menu System Recovery Options pada komputer Anda, Anda dapat mengaksesnya dengan menggunakan disc instalasi Windows 7 atau flash drive USB, atau menggunakan disk perbaikan sistem jika Anda buat satu sebelumnya.

Untuk menggunakan metode ini, Anda perlu restart (boot) komputer Anda menggunakan disk atau USB flash drive.

1.Masukkan instalasi Windows 7 disc atau flash drive USB, atau system repair disc, dan kemudian matikan komputer Anda.

2.Restart komputer Anda dengan menggunakan tombol power komputer.

3.Jika diminta, tekan tombol apa saja, kemudian ikuti petunjuk yang muncul.

4.Pada halaman Install Windows, atau pada halaman System Recovery Options, pilih bahasa Anda dan preferensi lainnya, dan kemudian klik Next.

5.Jika Anda menggunakan disk instalasi Windows atau flash drive USB, klik Repair your computer.

6.Pilih instalasi Windows yang ingin diperbaiki, dan kemudian klik Next.

7.Pada menu System Recovery Options, klik pilihan untuk membukanya.

Cara Membuat Restore Point Pada Windows XP



sepinya bengkel dimalam menjelang pagi...ane pun bingung mo ngapain,,,
akhirnya ane memutuskan untuk menanyakan, kenapa dipejwan kok link Membuat Restore Point Pada Windows XP masih keluar dari kaskus(ke scribd). padahal cuma 2 halaman dan trik itu sudah sangat banyak yang tau...
okelah ane iseng saja copas dari sana kesini..sekalian ngangkat bengkel yang sudah tenggelam...

Cara Membuat Restore Point Pada Windows XP
System Restore adalah fasilitas untuk membuat sebuah poin restorasi dimana jika dibuat perubahan pada Windows sekecil apapun akan dicatat oleh sistem. Kemudian jika ada kesalahan dalam perubahan tersebut, kita bisa mengembalikan keadaan seperti semula dengan memanggil poin restorasi yang telah dibuat tadi. Sebagai contoh, jika anda hari ini membuat sebuah poin restorasi, dan seminggu kemudian PC anda terserang virus, maka anda bisa mengembalikan keadaan PC seperti hari ini dengan poin restorasi yang telah anda buat hari ini. Fitur ini terdapat pada semua versi windows XP dan Vista, namun pada kenyataannya masih ada saja kawan kita yang belum pernah memakainya.

Mari kita coba membuat Restore Point sekarang:
1.Masuklah ke System Restore dari menu
Code:
Start > All Programs >Accessories > System Tools > System Restore.
2.Kemudian pilihlah 'Create A Restore Point' dan klik next
Spoiler for Create Restore 1:


3.Beri nama pada kotak restore point description. Misalnya “Komputer Normal” lalu klik create
Spoiler for Create Restore 2:


4.Close dan Selesai. Restore point sudah jadi dan siap dipakai suatu saat nanti
Spoiler for Create Restore 3:



Setelah Restore Point dibuat, jika ada kerusakan kita bisa mengembalikannya. Nah, kini bagaimanakah mengembalikan PC seperti saat membuat Restore Point? Begini caranya:
1.Masuk lagi ke System Restore
2.Kali ini pilihlah “Restore my PC to an earlier time
Spoiler for Restore 1:


3.Pada kalendernya, pilihlah tanggal yang berwarna biru tebal sehingga PC anda dikembalikan (direstore) ke tanggal tersebut. Itulah Restore Point anda. Pilih pada nama restore point yang diinginkan dan lanjutkan dengan next
Spoiler for Restore 2:


4.Klik next sekali lagi dan proses akan berjalan. PC anda akan restart, kemudian dikembalikan seperti pada saat anda membuat restore point tersebut.
Spoiler for Restore 3:



Berhati-hatilah dalam membuat Restore Point. Usahakan pada saat membuat PC anda benar-benar bebas dari virus dan kawan-kawan. Sangat bagus jika anda membuatnya ketika Windows baru diinstall. Tentunya dengan konfigurasi driver serta hardware pendukungnya dahulu. Jika PC anda bervirus ketika Restore Point dibuat, bisa dipastikan ketika anda kembalikan virusnya akan bercokol lagi. Maka dari itu selalu lakukan backup teratur dan update antivirus anda.

Tutor Restore Win XP pake Command Prompt



ketika kita tidak bisa memasuki windows xp secara normal, sehingga kita tidak bisa menjalankan system restore. Untungnya, masih dapat menjalankan System restore dari command line interface dengan safe mode dan tanpa perlu masuk windows xp secara normal. Jika pernah mengalami masalah seperti ini dan ingin mengetahui cara mengaksesnya, barikut langkah-langkahnya :

1. Masuk Windows XP safe mode, setelah itu masuk command prompt. caranya saat booting tekan F8 [biasanya] terus menerus sampai muncul pilihan akan booting ke mana disitu pilih "safe mode + CMD"

2. Pada Command prompt, ketikkan perintah C:windowssystem32restorerstrui.exe lalu tekan Enter.

3. Ikuti perintah yang diberikan untuk melakukan proses restore.

Selesai sudah cara-cara untuk membuka system restore dari comand prompt, Jadi kalian tidak perlu merasa khawatir jika ada kesalahan yang kalian lakukan pada komputer sehingga tidak bisa masuk windows secara normal. Kalian hanya cukup mengikuti langkah-langkah diatara, cukup mudah bukan langkah-langkahnya. Saya harap artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian.